Look at Me, I'm Free.....!!!

Subscribe Us

... ...

Rabu, 29 Juni 2011

DAMPAK SAMPAH TERHADAP MASYARAKAT INJROS KOTA JAYAPURA

Keindahan Kampung Injros dari Puncak Skayland Kota Jayapura
Kota Jayapura merupakan kota yang berpenduduk heterogen yang dimana juga masyarakat asli setempat masih bertempat tinggal. Antara lain kampung Injjros berada di daerah teluk yang dikatakan sebagai teluk yotefa dan diapit oleh dua distrik yaitu distrik Jayapura Selatan dan distrik Abepura yang berpenduduk cukup padat. Dengan bermata pencaharian nelayan masyarakat Injjros berusaha untuk mempertahankan mata pencaharian mereka ini selain berkebun dan berburu. Karena menurut para ahli lebih dari 50% dari ikan diseluruh dunia memang hidup dalam berbagai kawanan sampai beribu-ribu jumlahnya, pada jarak diantara 30 sampai 10 Km. dari pantai (Koentjaraningrat 1992 : 33). Pada musim-musim tertentu kawanan ikan malahan lebih mendekati pantai lagi dan masuk kedalam teluk untuk mencari air tenang untuk bertelur. Ini yang menyebabkan masyarakat Injros menjadikan nelayan sebagai mata pencaharian utama mereka sehari-hari.
kampung Injjros mempunyai ketertarikan tersendiri jika di pandang dari ketinggian Skyland jayapura. tetapi dengan adanya pembuangan sampah yang kurang teratur dari masyrakat yang bertempat tingal di kota Jayapura atau terlebih khusus di distrik Abepura ini dapat berpengaruh pada system mata pencaharian masyarakat Injros pada umumnya. Karena letak kampung Injjros dan tempat mereka mencari tidak jauh dari kota Jayapura atau distrik Abepura. Ini jelas nampak jika kita berjalan-jalan ke salah satu tempat yaitu dermaga teluk yotefa diamana tempat ini merupakan tempat berlabunya motor jonson yang digunakan masyarakat asli Injjros. Di sekitar tempat ini kita dapat melihat dengan jelas sampah-sampah yang telah berserakan dipinggir-pinggir teluk ini dan kita juga dapat mencium bau yang tidak sedap jika air surut. 
Hal ini telah diresahkan para masyarakat asli Injros kepada pemerintah namun tidak ada tanggapan yang serius terhadap hal ini. Hingga sekarang para warga khususnya para warga yang berkerja sebagai nelayan mereka merasakan imbasnya sampah kepada mereka, karena dahulunya tempat yang mereka gunakan sebagai tempat mereka mencari kini telah penuh dengan sampah dan susah untuk mencari ikan.

1 komentar:

  1. mungkin semua menganggap in adalah masalah sepele, namun masalah sepele inilah yang membuat hingga menjadi masalah besar. sampah semakin menumpuk, dan tidak ada tindakan yang diambil atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini namun dibiarkan. di tambah kurang kesadaran masyarakat kota untuk membuang sampah pada tempatnya.

    BalasHapus